Sumbawa Barat — Gerakan perjuangan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa kembali menunjukkan keseriusannya.
Pada Sabtu sore, 31 Mei 2025, telah resmi dibentuk Presidium Aliansi Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) se-Pulau Sumbawa.
Pembentukan presidium ini disepakati melalui telekonferensi yang berlangsung pada pukul 17.30 hingga 18.00 WITA dan diikuti oleh lima perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumbawa.
Dalam pertemuan tersebut, ditetapkan susunan presidium sebagai berikut: Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Sahril Amin Dea Naga (MSA), Kabupaten Sumbawa (KS) Iying Gunawan, Kabupaten Dompu Ilham Yahyu, S.H., Kabupaten Bima Ilyas, S.H dan Kota Bima Eldan
Muhammad Sahril Amin Dea Naga (MSA) yang berasal dari KSB dipercaya untuk memimpin sebagai Presiden Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa.
Menurut MSA Dea Naga, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama yang bulat dan menjadi langkah strategis untuk memperkuat perjuangan rakyat Pulau Sumbawa dalam mempercepat terwujudnya provinsi baru.
“Ini adalah amanah besar dari seluruh perwakilan kabupaten/kota. Presidium ini akan menjadi motor penggerak untuk menyukseskan Kongres Akbar PPS dan Aksi Tano Jilid 4, yang akan menjadi momentum konsolidasi terbesar rakyat Pulau Sumbawa dalam sejarah perjuangan pemekaran daerah,” ungkap MSA seusai penetapan.
Pembentukan presidium ini menandai babak baru dalam perjuangan rakyat Pulau Sumbawa yang telah lama menginginkan pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan identitas kedaerahan melalui pembentukan provinsi sendiri.
Komentar