Sumbawa Barat – Dalam rangka memperingati 12 tahun Aksi Tano Jilid 1 yang terjadi pada 1 Juli 2013, Aliansi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) se-Pulau Sumbawa akan menyelenggarakan Kongres Rakyat dan Aksi Tano Jilid 4 pada 1 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan ini akan menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian perjuangan serta mengkonsolidasikan kekuatan rakyat dalam melanjutkan cita-cita perjuangan mulia yang telah dirintis oleh KP3S.
Aksi Tano Jilid 1 menjadi tonggak sejarah bagi gerakan rakyat di Pulau Sumbawa dalam memperjuangkan hak atas tanah, lingkungan sosial, dan kedaulatan sumber daya alam. Kini, dua belas tahun kemudian, semangat tersebut terus menyala dalam berbagai bentuk perjuangan, baik melalui advokasi, aksi massa, maupun pembangunan kesadaran kolektif.
Kongres Rakyat dan Aksi Tano Jilid 4 akan melibatkan elemen masyarakat adat, petani, nelayan, buruh, mahasiswa, dan seluruh elemen rakyat yang selama ini tergabung dalam Aliansi PPS se-Pulau Sumbawa. Acara ini akan diisi dengan diskusi terbuka, pembacaan resolusi rakyat, aksi massa damai, serta pementasan budaya lokal sebagai simbol perlawanan dan harapan.
“Kami tidak melupakan sejarah. Kami teruskan perjuangan. Karena tanah ini bukan sekadar tempat berpijak, tapi warisan yang harus dijaga dan dipertahankan untuk generasi mendatang,” ujar Muhammad Sahril Amin salah satu inisiator Aliansi PPS, kepada Sengo Samawa KMC Media Group.
Peringatan ini sekaligus menjadi ajakan terbuka kepada seluruh rakyat Pulau Sumbawa untuk bersatu, melawan ketidakadilan, dan meneguhkan kembali semangat kolektif dalam memperjuangkan PPS.(S1)
Komentar